# Jiwa yang tersihir #

Saturday 4 August 2012

+ sang penukang diksi +




saya sendiri belum cukup kenal dengannya
tapi lewat pertemuan kami yang satu itu
sudah cukup buat saya mengaguminya

dia orangnya sederhana
tidak banyak bersuara
tidak banyak pula sembangnya
dia lebih senang untuk senyum
juga mendengar kisah orang sekelilingnya

saya sebenarnya amat kagum dengan mereka yang punya pendirian begini
tidak mudah melenting
sebaliknya akan memikir cara yang paling ilmiah untuk menyelesaikan masalah
saya gemar mengintai tulisannya yang sangat tulus 
sangat mendalam maksudnya
ya, sudah tentu
harus ditaakul sedalam - dalamnya


kalau baca berulang kalipun saya tidak pernah jemu
entah magis apa yang mengikat jiwa saya untuk cinta pada bait bait tulisannya
dia susun kata-kata, terbenam ke dasar jiwa

mungkin kekuatannya pada bahasa murni penuh keikhlasan
bukannya pada bahasa yang penuh ketidakjujuran



terima kasih kepada sang penukang diksi tersebut  ^_^

--------------------------------------------------------------------------------------

2 comments:

Nur Suhada said...

"Dia susun kata-kata, terbenam ke dasar jiwa."

:)

Wafa Awla said...

kak su - :3